Jumat, 29 Juli 2011

Panduan Puasa Ramadhan Di Bawah Naungan Al-Qur`an Dan As-Sunnah

Penulis : Ust. Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi Al-Atsary

Berikut ini kami ketengahkan ke hadapan para pembaca tuntunan puasa Ramadhan yang benar, berupa kesimpulan-kesimpulan yang dipetik dari Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam yang shohih.

Tulisan ini kami sarikan dari pembahasan luas dari berbagai madzhab fiqh dan kami uraikan dengan kesimpulan-kesimpulan ringkas agar menjadi tuntunan praktis bagi setiap muslim dan muslimah dalam menjalankan puasa Ramadhan.

Harapan kami mudah-mudahan bermanfaat bagi segenap kaum muslimin dan muslimat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang mulia. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

1. Beberapa Perkara Yang Perlu Diketahui Sebelum Masuk Ramadhan.

* Tidak boleh berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dengan maksud berjaga-jaga jangan sampai Ramadhan telah masuk pada satu atau dua hari itu sementara mereka tidak mengetahuinya. Adapun kalau berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan karena bertepatan dengan kebiasaannya seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud dan lain-lain, maka hal tersebut diperbolehkan.

Rabu, 27 Juli 2011

Download Rekaman Dauroh Nasional Ahlus Sunnah wal Jama’ah 2011 di Masjid Agung Manunggal Bantul

Bismillah, berikut ini adalah hasil rekaman acara Dauroh Nasional dari panitia, namun masih belum kami edit. Barakallahu fiikum
Cara Download: Klik kanan pada file yang ingin Anda unduh, lalu klik “Save Link As” lalu pilih folder untuk menyimpan, klik “Save”. Bagi Anda yang menggunakan software downloader, insya Allah cukup satu kali klik kiri pada mouse. Barakallahu fiikum

Hari Pertama


01-Pembukaan Acara
02-Kajian Sesi 1 oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Mar’ie
03-Kajian Sesi 2 oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Mar’ie [Lanjutan Terjemah]
04-Kajian Sesi 3 oleh Asy-Syaikh DR. Khalid Azh-Zhafiri
05-Kajian Sesi 4 oleh Asy-Syaikh DR. Khalid Azh-Zhafiri

Hari Kedua


01-Kajian Sesi 1 oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Mar’ie
02-Kajian Sesi 1 oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Mar’ie
03-Teleconferece bersama Syaikh Ubaid dan Lanjutan materi Asy-Syaikh DR. Khalid Azh-Zhafiri
04-Kajian Sesi 4 oleh Asy-Syaikh DR. Khalid Azh-Zhafiri dan Penutupan

wallhamdulillah…


Sumber : www.salafy.or.id

BERPUASA DAN BERBUKA BERSAMA PENDUDUK NEGERI

Penulis : Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz Rahimahullah ditanya:

Sesungguhnya saya berbuka puasa dihari terakhir bulan ramadhan di Irak setelah saya mendengar melalui radio siaran Arab Saudi bahwa hilal (syawal) telah terlihat, demikian pula melalui siaran Radio Suriah, dan yang lainnya. Maka saya pun berbuka puasa (menetapkan satu syawal) dibangun diatas hal tersebut. Perlu diketahui bahwa sayapun tahu bahwa negeri tempat saya bermukim penduduknya masih melanjutkan puasanya. Bagaimana hukum hal ini? Apa yang menjadi sebab perselisihan kaum muslimin tentang bulan ramadhan?

Beliau menjawab:

Yang wajib bagimu untuk tetap bersama penduduk negerimu, jika mereka berbuka maka berbukalah bersama mereka, dan jika mereka berpuasa maka berpuasalah bersama mereka. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:

الصَّوْمُ يوم تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يوم تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يوم تُضَحُّونَ

“Berpuasa adalah dihari kalian berpuasa, dan berbuka adalah dihari kalian berbuka, dan berkurban adalah dihari kalian berkurban”.

KALIMAT PENUTUP DAURAH MASYAYIKH, YANG DISAMPAIKAN OLEH SYAIKH KHALID BIN DHAHAWI AZH-ZHAFIRI HAFIZHAHULLAH TA’ALA

Bismillahirrahmanir Rahim

Satu kalimat dipagi hari ini, disebabkan karena tidak lama lagi kami akan melanjutkan perjalanan Insya Allah, maka saya berkata:

Pada hakekatnya, kami berterima kasih kepada kalian atas kesungguhan kalian untuk hadir (dalam daurah ini) dan semangat kalian untuk menuntut ilmu, dan perhatian kalian dan kemuliaan kalian dalam menjamu para tamu. Hal ini sangat jarang kami dapati di negeri- negeri yang lain. Sebagaimana yang telah kami katakan: bahwa tidaklah kami keluar meninggalkan negeri ini melainkan kami selalu merasa rindu untuk kembali lagi kepadanya, disebabkan apa yang kami saksikan dari persaudaraan yang jujur, dan perhatian yang besar kepada ilmu dari para ikhwan disini, dan pada kalian seluruhnya insya Allah.

Maka saya ingin wasiatkan kepada kalian wahai saudara-saudaraku karena Allah, aku nasehatkan untuk diriku dan juga kalian: